Pola makan yang baik adalah kebiasaan hidup sehari-hari yang lebih banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi seimbang sehingga bermanfaat bagi tubuh. Pola makan sendiri dapat berarti perilaku seseorang dalam mengonsumsi makanan atau minuman. Sedangkan, apa yang dimaksud pola makan sehat merujuk pada konsumsi pangan yang mengandung semua gizi, seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin dengan kadar yang dibutuhkan oleh tubuh.
Penerapan pola makan yang sehat dan bergizi seimbang bisa membuat dan menjaga tubuh tetap berada dalam keadaan prima. Seseorang disebut memiliki pola makan yang sehat jika makanan yang dikonsumsi memenuhi kebutuhan gizinya.
Berikut 5 tips menjaga pola makan yang baik
1. Mengkonsumsi Gizi Seimbang
Sudah tidak asing lagi tentang makanan dengan gizi seimbang, makanan dengan gizi seimbang adalah 4 sehat dan 5 sempurna. Semua gizi makanan ada di makanan 4 sehat dan 5 sempurna. Memang karena faktor ekonomi banyak juga masyarakat yang tidak bisa melakukan pola makan seperti itu. Pola makan mereka kebanyakan jika sudah ada sayur maka lauknya yang tidak ada. Kalaupun keduanya ada, banyak masyarakat yang tidak bisa meminum susu setiap harinya, sehingga makanan 4 sehat 5 sempurna dengan gizi seimbang tersebut tidak terpenuhi.
2. Cukupi Kebutuhan Cairan
Cairan sangat penting karena membantu tubuh tetap terhidrasi. Tidak hanya itu, air juga membantu menstabilkan nafsu makan. Oleh karena itu, air wajib dikonsumsi secara teratur dalam jumlah yang cukup. Manfaat minum air putih bagi tubuh ialah dapat mencegah terjadinya dehidrasi serta melancarkan proses metabolisme tubuh.
3. Hindari Makan Berlebihan atau kurang
Makan berlebihan dapat membuat kita kegemukan atau obesitas yang dapat memicu berbagai macam penyakit seperti serangan jantung dan juga penyakit stroke. Sedangkan makan terlalu sedikit (karena alasan diet misalnya) beresiko berkurangnya asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Makanlah sesuai dengan kebutuhan, berat badan ideal tubuh pun sehat.
Makanlah porsi sedikit, tapi lebih sering. Hal ini cukup baik untuk diterapkan. Kita bisa merubah sedikit jadwal makan, jika sudah terbiasa makan dalam porsi yang besar dengan frekuensi yang sedikit, yaitu 2-3 kali dalam sehari. Maka kita bisa membaginya menjadi 4 atau 5 kali dalam sehari, dalam porsi yang lebih kecil. Tujuan memecah porsi makan ini agar tubuh terhindari dari terlalu banyak menerima makanan yang harus dicerna dalam satu waktu,
4. Hindari Makanan Sampah ( Junk Food )
Makanan sampah disebut juga dengan junk food. Junk food merupakan makanan sampah, sebab di dalam makanan itu tidak ada nutrisinya sama sekali. Justru makanan itu merupakan sumber penyakit bagi tubuh. Junk food adalah makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi yang merupakan sumber penyakit jantung koroner. Agar tubuh tidak mudah sakit tentunya kita harus menghindari makanan junk food tersebut.
5. Konsumsi makanan berserat
Makanan berserat sudah dipercaya dan terbukti sangat berperan dalam menjaga kesehatan tubuh. Kita memerlukan makanan yang berserat untuk menjaga tubuh kita tetap sehat dan bugar. Makanan yang berserat itu berfungsi untuk menghindarkan dari sembelit dan juga menyehatkan organ pencernaan. Makanan yang tinggi serat juga berguna untuk mengeluarkan racun yang menempel di usus terutama usus besar. Jika usus besar memiliki banyak racun maka resiko untuk terkena kanker usus cenderung besar. Salah satu sumber makanan yang kaya serat dan memiliki manfaat luar biasa bagi tubuh diantaranya brokoli, apel, wortel dan kacang-kacangan.
Selain itu ada beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari menjaga pola makan yang baik :
* Mengurangi resiko penyakit kronis
* Menjaga berat badan tetap normal
* Membuat organ tubuh berfungsi maksimal